Setiap satu kilometer Sukabumi adalah spot untuk fotografi, entah
itu pecinta selpiholic, snapshot, candid, prawedding, street, landscape, dsb, demikian
kiranya perumpamaan tentang Sukabumi, kota dengan luas wilayah 800 kali lapangan
sepak bola ini adalah kota yang memiliki luas wilayah paling kecil di Jawa
Barat. Adalah seorang Belanda, Andries Christoffel Johannes de Wilde yang pertama
kali merepresentasikan Sukabumi sebagai surganya pecandu fotografi, yaitu ketika Meneer Belanda ini memutuskan untuk
menetap bersama keluarganya di salah satu tempat di Sukabumi, yang sekarang terkenal
dengan nama Cikole. Dalam buku “Java The Wonderland” karangan Camille
J. Ehrenfels, “Sukabumi”, memiliki arti sebagai tempat yang indah, kota yang mempesona. Sumber lain
mengatakan, Sukabumi sebagai tempat yang menyenangkan, kota sejuta bunga, maka tidak heran kala itu, Sukabumi mendapat
julukan sebagai Kotapraja di tatar Jawa serta tempat bermukimnya para saudagar
dan bangsawan dari kawasan Eropa.
Berada tepat di antara rentangan kaki gunung gede dan kaki gunung
pangrango, menjadikan kota ini memiliki iklim yang dapat membuat orang terpikat
untuk sekedar singgah, berisirahat, bahkan menetap untuk selamanya. Terletak di
sekitar 650 meter permukaan laut, dengan suhu maksimal 28 derajat celcius,
serta menjadi kota penyangga ibukota Negara, Dengan kondisi
seperti itu,
sukabumi memiliki udara sejuk serta panorama
alam tropis yang mengesankan, terhampar dari dataran tinggi
sebelah utara ke dataran rendah sebelah selatan, mungkin inilah yang
menjadikan alasan utama seorang sejarawan Belanda, W. Basil
Worsfold menjuluki Sukabumi sebagai “the town with romantic
climate”, sebuah ungkapan yang sangat menakjubkan.
Berikut beberapa tempat yang menjadi representasi ungkapan “the town with romantic climate”, sebagai bahan referensi dan pertimbangan bagi siapapun itu,
untuk berkunjung dan menikmati kuliner
fotografi di Sukabumi.
1. Selabintana
Selain spot wajib
buat mereka yang mau photo prawedding, tempat ini juga menjadi pilihan utama
untuk rekreasi keluarga, wisata edukasi, atau sekedar menghabiskan akhir pekan
bareng teman, pacar, atau gathering kantoran. Daya pikat wisata Selabintana ada
pada keindahan alam dengan paduan hamparan rerumputan dan landscape pepohonan, langit
biru nan luas manjadi semacam latar yang akan menghentak pengunjung ketika menikmati
panorama pegunungan dengan hamparan pohon teh di sepanjang lerengnya.
2. Pondok Halimun
Pondok Halimun
adalah surga bagi mereka yang menyukai photo snapshot. Dengan lelikuan di
sepanjang jalan menuju tempat ini, akan memperkaya angleview para pemotret dalam mengcapture gambar, sehingga menjadi alasan
yang tepat, ketika seseorang memutuskan untuk menekan shutter release kamera
sesering mungkin. Keindahan alam dan hawa pengunungan yang masih sejuk dengan
hamparan perkebunan teh yang hijau merupakan daya pikat bagi orang yang akan
melakukan rekreasi di alam terbuka.
3. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Wisata Gede Pangrango merupakan petualangan
berwisata serta pengalaman hunting yang lengkap. Selain bentang alam yang
memukau, keunikan lain taman nasional Gede Pangrango terletak pada
kekayaan ekosistemnya. Dipenuhi oleh keanekaragaman tumbuhan langka &
endemik, taman nasional ini juga dihuni oleh satwa langka yang sangat
dilindungi seperti Owa & Elang Jawa, sehingga tak jarang para peneliti
dunia datang ke tempat ini untuk melakukan penelitian. Ada banyak target wisata
yang bisa dinikmati di tempat ini, antara lain : Air Terjun Cibeureum, Telaga
biru, Mata Air Panas Cibodas, Alun-alun Suryakancana yang juga tempat tumbuhnya
bunga Edelweis, Kandang Badak, ada juga Jembatan gantung atau canopy trail sepanjang 130 meter
yang menggantung di sela-sela pepohonan dan menyeberangi lembah dengan
ketinggian 48 meter di atas air terjun Ciwalen, menjadi objek wisata yang menarik di Taman Nasional Gede Pangrango.
4. La Palma
Satu lagi spot untuk pecandu fotografi alam,
cocok untuk pra wedding, photo bokeh, atau photo narsis bareng teman. akses
tempat ini sangatlah mudah, mengingat tempat ini adalah bagian dari Villa untuk
beristirahat dan sudah termasuk wisata food court di dalamnya. Untuk yang malas
hunting serta minim perbekalan memotret, tempat ini menjadi rekomendasi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan kocek yang minimal. Lokasinya sekitar 1
kilometer dari pusat kota Sukabumi, dan 1 kilometer sebelum wisata Selabintana
5. Curug Sawer
Jika mau cari waktu untuk menikmati
kesendirian di alam terbuka. Curug Sawer menjadi pilihan alternatif mengisi
liburan di Sukabumi. Apalagi yang menyukai petualangan berjalan kaki dan panorama hutan
alam, tempat ini pilihan yang paling pas. Kesan pertama yang akan dirasakan
adalah ketika semakin jauh kita menyusuri jalan menuju Curug Sawer ini, kita
akan menemui jalan yang semakin menyempit. Tidak lagi berbatu, hanya jalan
tanah setapak. Tapi sudah rapih jalannya dengan kiri-kanan tumbuhan menghijau
melingkupi jalan. Semakin dalam juga akan merasakan semakin sejuknya udara
segar yang bebas kita hirup sepuas-puasnya. Sesampainya disana ada banyak
tempat yang bisa dilalui, diantaranya : Warung khas pedesaan, Jembatan Bambu,
Kampung Hutan, dan klimaksnya adalah fenomena alam, berupa air terjun, yang
terkenal dengan sebutan “Curug Sawer”
6. Wisata Cinumpang
Di sini kita dapat menikmati keindahan alam
dan hawa pengunungan yang masih sejuk. Dengan balutan pemandangan sungai, penginapan bernuansa pedesaan serta perkemahan
sangat pas buat orang menyukai wisata pedesaan. Sejauh mata memandang ketika
sampai di area wisata yang satu ini. Ada rumah berundak yang berderet di antara
jalan setapak, bau tanah yang menyeruak ketika gerimis turun, atau suara sayup
sampai dari area Curug Sawer adalah pengalaman baru yang bisa didapatkan dengan
menjejakan kaki di lokasi ini.
8. Goalpara
Dari tempat inilah silsilah perempuan Sukabumi yang termashur dengan kecantikannya itu bermula. Ketika para meneer Belanda dengan paksa menikahi wanita pribumi. Sampai akhirnya kebiasaan menikahi gadis pribumi pun berlanjut di tempat lain, khususnya di Selabintana, Lengkong, Sagaranten, Cikidang, dan tempat-tempat yang terdapat perkebunan tehnya. Hamparan pohon teh yang menghijau, dengan suasana pedesaan yang masih tradisional menjadi daya tarik berwisata di daerah ini. Menuju wisata agro ini tidaklah begitu sulit, menempuh jarak 10 kilometer dari pusat kota Sukabumi, dengan akses transportasi yang mudah dan murah, mungkin alasan pas untuk memilih Goalpara sebagai destinasi wisata keluarga sekaligus membuktikan kecantikan noni-noni belanda ala Indonesia.
8. Goalpara
Dari tempat inilah silsilah perempuan Sukabumi yang termashur dengan kecantikannya itu bermula. Ketika para meneer Belanda dengan paksa menikahi wanita pribumi. Sampai akhirnya kebiasaan menikahi gadis pribumi pun berlanjut di tempat lain, khususnya di Selabintana, Lengkong, Sagaranten, Cikidang, dan tempat-tempat yang terdapat perkebunan tehnya. Hamparan pohon teh yang menghijau, dengan suasana pedesaan yang masih tradisional menjadi daya tarik berwisata di daerah ini. Menuju wisata agro ini tidaklah begitu sulit, menempuh jarak 10 kilometer dari pusat kota Sukabumi, dengan akses transportasi yang mudah dan murah, mungkin alasan pas untuk memilih Goalpara sebagai destinasi wisata keluarga sekaligus membuktikan kecantikan noni-noni belanda ala Indonesia.
7. Situgunung
Surganya spot fotografi di Sukabumi, ada juga
ungkapan, belum ke Sukabumi kalau belum ke Situgunung. Kesannya berlebihan
tetapi faktanya demikian. Dengan biaya masuk yang terjangkau serta akses transportasi
yang mudah dijangkau, menjadikan objek wisata Situgunung sebagai rangkaian pilihan keluarga ketika
berekreasi dan tempat wajib bagi pecinta kuliner fotografi di Sukabumi, because…
It’s magic natural scenery! (Sandi Erlan/Sukma 2014)
0 komentar:
Posting Komentar