Jumat, 27 Juni 2014

YUK IKUTAN SUKABUMI MOVIE AWARD 2014, SAMBIL REKREASI DAN KULINER FOTOGRAFI

Setiap satu kilometer Sukabumi adalah spot untuk fotografi, entah itu pecinta selpiholic, snapshot, candid, prawedding, street, landscape, dsb, demikian kiranya perumpamaan tentang Sukabumi, kota dengan luas wilayah 800 kali lapangan sepak bola ini adalah kota yang memiliki luas wilayah paling kecil di Jawa Barat. Adalah seorang Belanda, Andries Christoffel Johannes de Wilde yang pertama kali merepresentasikan Sukabumi sebagai surganya pecandu fotografi, yaitu ketika Meneer Belanda ini memutuskan untuk menetap bersama keluarganya di salah satu tempat di Sukabumi, yang sekarang terkenal dengan nama Cikole. Dalam buku “Java The Wonderland karangan Camille J. Ehrenfels, “Sukabumi”, memiliki arti sebagai tempat yang indah, kota yang mempesona. Sumber lain mengatakan, Sukabumi sebagai  tempat yang menyenangkan, kota sejuta bunga, maka tidak heran kala itu, Sukabumi mendapat julukan sebagai Kotapraja di tatar Jawa serta tempat bermukimnya para saudagar dan bangsawan  dari kawasan Eropa.
    Berada tepat di antara rentangan kaki gunung gede dan kaki gunung pangrango, menjadikan kota ini memiliki iklim yang dapat membuat orang terpikat untuk sekedar singgah, berisirahat, bahkan menetap untuk selamanya. Terletak di sekitar 650 meter permukaan laut, dengan suhu maksimal 28 derajat celcius, serta menjadi kota penyangga ibukota Negara, Dengan kondisi seperti itu, sukabumi memiliki udara sejuk serta panorama alam tropis yang mengesankan, terhampar dari dataran tinggi sebelah utara ke dataran rendah sebelah selatan, mungkin inilah yang menjadikan alasan utama seorang sejarawan Belanda, W. Basil Worsfold menjuluki Sukabumi sebagai “the town with romantic climate”, sebuah ungkapan yang sangat menakjubkan.
     Berikut beberapa tempat yang menjadi representasi ungkapan the town with romantic climate”, sebagai bahan  referensi dan pertimbangan bagi siapapun itu, untuk berkunjung dan menikmati kuliner  fotografi di Sukabumi.

1. Selabintana  

Selain spot wajib buat mereka yang mau photo prawedding, tempat ini juga menjadi pilihan utama untuk rekreasi keluarga, wisata edukasi, atau sekedar menghabiskan akhir pekan bareng teman, pacar, atau gathering kantoran. Daya pikat wisata Selabintana ada pada keindahan alam dengan paduan hamparan rerumputan dan landscape pepohonan, langit biru nan luas manjadi semacam latar yang  akan menghentak pengunjung ketika menikmati panorama pegunungan dengan hamparan pohon teh di sepanjang lerengnya. 

2. Pondok Halimun
Pondok Halimun adalah surga bagi mereka yang menyukai photo snapshot. Dengan lelikuan di sepanjang jalan menuju tempat ini, akan memperkaya angleview para pemotret dalam mengcapture gambar, sehingga menjadi alasan yang tepat, ketika seseorang memutuskan untuk menekan shutter release kamera sesering mungkin. Keindahan alam dan hawa pengunungan yang masih sejuk dengan hamparan perkebunan teh yang hijau merupakan daya pikat bagi orang yang akan melakukan rekreasi di alam terbuka.

3. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Wisata Gede Pangrango merupakan petualangan berwisata serta pengalaman hunting yang lengkap. Selain bentang alam yang memukau, keunikan lain taman nasional Gede Pangrango terletak pada  kekayaan ekosistemnya. Dipenuhi oleh keanekaragaman tumbuhan langka & endemik, taman nasional ini juga dihuni oleh satwa langka yang sangat dilindungi seperti Owa & Elang Jawa, sehingga tak jarang para peneliti dunia datang ke tempat ini untuk melakukan penelitian. Ada banyak target wisata yang bisa dinikmati di tempat ini, antara lain : Air Terjun Cibeureum, Telaga biru, Mata Air Panas Cibodas, Alun-alun Suryakancana yang juga tempat tumbuhnya bunga Edelweis, Kandang Badak, ada juga Jembatan gantung atau canopy trail sepanjang 130 meter yang menggantung di sela-sela pepohonan dan menyeberangi lembah dengan ketinggian 48 meter di atas air terjun Ciwalen, menjadi objek wisata yang menarik di Taman Nasional Gede Pangrango.

4. La Palma

Satu lagi spot untuk pecandu fotografi alam, cocok untuk pra wedding, photo bokeh, atau photo narsis bareng teman. akses tempat ini sangatlah mudah, mengingat tempat ini adalah bagian dari Villa untuk beristirahat dan sudah termasuk wisata food court di dalamnya. Untuk yang malas hunting serta minim perbekalan memotret, tempat ini menjadi rekomendasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan kocek yang minimal. Lokasinya sekitar 1 kilometer dari pusat kota Sukabumi, dan 1 kilometer sebelum wisata Selabintana

5. Curug Sawer

Jika mau cari waktu untuk menikmati kesendirian di alam terbuka. Curug Sawer menjadi pilihan alternatif mengisi liburan di Sukabumi. Apalagi yang menyukai petualangan berjalan kaki dan panorama hutan alam, tempat ini pilihan yang paling pas. Kesan pertama yang akan dirasakan adalah ketika semakin jauh kita menyusuri jalan menuju Curug Sawer ini, kita akan menemui jalan yang semakin menyempit. Tidak lagi berbatu, hanya jalan tanah setapak. Tapi sudah rapih jalannya dengan kiri-kanan tumbuhan menghijau melingkupi jalan. Semakin dalam juga akan merasakan semakin sejuknya udara segar yang bebas kita hirup sepuas-puasnya. Sesampainya disana ada banyak tempat yang bisa dilalui, diantaranya : Warung khas pedesaan, Jembatan Bambu, Kampung Hutan, dan klimaksnya adalah fenomena alam, berupa air terjun, yang terkenal dengan sebutan “Curug Sawer” 

6. Wisata Cinumpang

Di sini kita dapat menikmati keindahan alam dan hawa pengunungan yang masih sejuk. Dengan balutan pemandangan sungai, penginapan bernuansa pedesaan serta perkemahan sangat pas buat orang menyukai wisata pedesaan. Sejauh mata memandang ketika sampai di area wisata yang satu ini. Ada rumah berundak yang berderet di antara jalan setapak, bau tanah yang menyeruak ketika gerimis turun, atau suara sayup sampai dari area Curug Sawer adalah pengalaman baru yang bisa didapatkan dengan menjejakan kaki di lokasi ini.

8. Goalpara

Dari tempat inilah silsilah perempuan Sukabumi yang termashur dengan kecantikannya itu bermula. Ketika para meneer Belanda dengan paksa menikahi wanita pribumi. Sampai akhirnya kebiasaan menikahi gadis pribumi pun berlanjut di tempat lain, khususnya di Selabintana, Lengkong, Sagaranten, Cikidang, dan tempat-tempat yang terdapat perkebunan tehnya. Hamparan pohon teh yang menghijau, dengan suasana pedesaan yang masih tradisional menjadi daya tarik berwisata di daerah ini. Menuju wisata agro ini tidaklah begitu sulit, menempuh jarak 10 kilometer dari pusat kota Sukabumi, dengan akses transportasi yang mudah dan murah, mungkin alasan pas untuk memilih Goalpara sebagai destinasi wisata keluarga sekaligus membuktikan kecantikan noni-noni belanda ala Indonesia. 

7. Situgunung               

Surganya spot fotografi di Sukabumi, ada juga ungkapan, belum ke Sukabumi kalau belum ke Situgunung. Kesannya berlebihan tetapi faktanya demikian. Dengan biaya masuk yang terjangkau serta akses transportasi yang mudah dijangkau, menjadikan objek wisata Situgunung  sebagai rangkaian pilihan keluarga ketika berekreasi dan tempat wajib bagi pecinta kuliner fotografi di Sukabumi, because… It’s magic natural scenery! (Sandi Erlan/Sukma 2014)

0 komentar:

Posting Komentar